Cara Menggunakan Directory Privacy cPanel untuk Melindungi Folder Website dengan Password

Keamanan website adalah hal yang sangat penting, terutama jika Anda menyimpan data sensitif di dalamnya. Salah satu cara untuk meningkatkan tingkat keamanan adalah dengan melindungi folder atau direktori tertentu menggunakan password. Di cPanel, ada fitur yang disebut Directory Privacy yang memungkinkan Anda untuk menambahkan perlindungan kata sandi pada folder website Anda. Fitur ini sangat berguna jika Anda ingin membatasi akses ke bagian tertentu dari situs, seperti area admin atau file pribadi.

Directory Privacy adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk memberikan perlindungan kata sandi (password protection) pada folder atau direktori tertentu di website Anda. Dengan fitur ini, hanya pengguna yang memiliki nama pengguna (username) dan kata sandi yang benar yang dapat mengakses folder tersebut.

Langkah-langkah Menggunakan Directory Privacy di cPanel:

1. Login ke cPanel

  • Buka cPanel Anda melalui URL yang diberikan oleh penyedia hosting, seperti https://yourdomain.com/cpanel.
  • Masukkan username dan password cPanel Anda untuk login.

2. Cari Fitur “Directory Privacy”

  • Setelah login ke cPanel, gulir ke bawah hingga Anda menemukan bagian “Files”.
  • Klik pada “Directory Privacy” (atau kadang disebut “Password Protect Directories”), yang berfungsi untuk mengatur proteksi password pada direktori.

3. Pilih Folder yang Akan Dilindungi

  • Setelah mengklik “Directory Privacy”, Anda akan melihat File Manager cPanel dengan struktur direktori website Anda.
  • Pilih folder yang ingin Anda lindungi dengan password. Biasanya, folder tersebut ada di dalam public_html (untuk website utama).
  • Klik pada nama folder tersebut untuk memilihnya, kemudian klik “Edit” atau “Protect this Directory”.

4. Aktifkan Proteksi Kata Sandi

  • Di halaman berikutnya, Anda akan melihat opsi untuk “Password Protect this Directory”.
  • Centang kotak yang tersedia untuk mengaktifkan proteksi kata sandi pada folder tersebut.

5. Tentukan Nama dan Pesan Direktori

  • Anda dapat memasukkan nama deskriptif untuk folder ini di bagian “Name of Protected Directory”. Misalnya, “Admin Area” atau “Private Files”.
  • Jika diinginkan, Anda dapat menambahkan pesan untuk memberi tahu pengguna tentang akses yang dilindungi oleh kata sandi.

6. Buat Username dan Password

  • Di bawah bagian “Users”, klik “Add New User” untuk membuat username dan password baru yang akan digunakan untuk mengakses folder.
  • Masukkan username yang diinginkan dan password yang kuat. Anda juga bisa menggunakan tombol “Password Generator” untuk membuat password yang lebih aman.
  • Klik “Add” untuk menambahkan pengguna tersebut.

7. Simpan Pengaturan

  • Setelah mengatur password dan username, klik “Save” atau “OK” untuk menyimpan pengaturan tersebut.
  • Folder yang Anda pilih sekarang akan dilindungi dengan kata sandi, dan setiap kali seseorang mencoba mengakses folder tersebut, mereka akan diminta untuk memasukkan username dan password.

8. Cek Pengaturan

  • Untuk memeriksa apakah proteksi password sudah diterapkan, coba buka folder yang diproteksi melalui browser (misalnya: http://yourdomain.com/namafolder/).
  • Anda seharusnya melihat jendela login yang meminta username dan password yang telah Anda buat.

Mengelola Pengguna

  • Menambahkan pengguna baru: Anda bisa menambahkan lebih banyak pengguna yang dapat mengakses folder yang sama.
  • Menghapus pengguna: Untuk menghapus pengguna, kembali ke halaman “Directory Privacy”, pilih folder yang dilindungi, dan hapus pengguna yang tidak diinginkan.

Manfaat dari Directory Privacy

  • Keamanan: Proteksi password pada folder melindungi file atau data sensitif agar tidak dapat diakses oleh orang yang tidak berwenang.
  • Mudah digunakan: Pengaturan ini sangat mudah diterapkan tanpa memerlukan pengetahuan teknis lanjutan.
  • Fleksibel: Anda dapat melindungi folder apapun di situs web Anda, seperti folder admin atau folder yang menyimpan file yang tidak ingin dipublikasikan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat dengan mudah menambahkan lapisan perlindungan tambahan untuk folder tertentu di website Anda.

Author Details

admin dari seorang yang terus belajar dan mencatat pengalaman ,semoga berguna untuk yang lain 🙂

Comments

comments