Cara Mengaktifkan Hotlink Protection di DirectAdmin
Apakah Anda pernah merasa terganggu dengan gambar atau file yang diambil tanpa izin dari website Anda? Atau mungkin Anda khawatir tentang penggunaan bandwidth yang berlebihan akibat orang lain yang “menautkan” gambar langsung dari server Anda? Salah satu solusi efektif untuk masalah ini adalah dengan mengaktifkan Hotlink Protection.
Hotlink Protection adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk mencegah website lain mengambil file, seperti gambar, video, atau file lainnya, dari server Anda tanpa izin. Di DirectAdmin, pengaturan ini dapat dilakukan dengan mudah melalui panel kontrol Anda. Dalam artikel ini, kami akan memandu Anda langkah demi langkah tentang cara mengaktifkan fitur ini di DirectAdmin, sehingga Anda dapat melindungi konten dan menghemat bandwidth dengan lebih baik.
Untuk mengaktifkan Hotlink Protection di DirectAdmin, berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:
1.Login ke DirectAdmin:
-
- Buka browser Anda dan ketikkan alamat panel control DirectAdmin Anda (misalnya: https://namadomainanda:2222).
- Masukkan username dan password Anda.
2.Akses Fitur Hotlink Protection:
-
- Setelah login, Anda akan melihat beberapa menu. Cari dan klik menu “Account Manager”.
- Di dalam menu Account Manager, cari dan klik ikon “Hotlink Protection”.
3.Aktifkan Fitur:
-
- Pada halaman Hotlink Protection, Anda akan melihat tombol “ENABLE HOTLINKS PROTECTION”. Klik tombol tersebut untuk mengaktifkan fitur ini.
4.Konfigurasi (Opsional):
-
- Tambahkan Domain: Jika Anda ingin melindungi domain tertentu, masukkan nama domain tersebut pada kolom yang disediakan.
- Protected file types: Tentukan jenis file yang ingin Anda lindungi (misalnya: .jpg, .png, .gif, .mp4).
- Redirect to: Masukkan URL yang akan ditampilkan jika ada yang mencoba mengakses file yang dilindungi secara langsung.
5.Simpan Pengaturan:
-
- Setelah melakukan konfigurasi, klik tombol “SAVE” untuk menyimpan perubahan.
6.Selesai! Fitur Hotlink Protection di akun DirectAdmin Anda sekarang sudah aktif.
Tips Tambahan:
- Periksa Secara Berkala: Secara berkala periksa log untuk melihat apakah ada upaya hotlinking ke website Anda.
- Perbarui Pengaturan: Jika ada perubahan pada jenis file atau domain yang ingin dilindungi, perbarui pengaturan Hotlink Protection.
- Gunakan Plugin Tambahan: Beberapa plugin pihak ketiga dapat memberikan fitur Hotlink Protection yang lebih canggih.
Dengan mengaktifkan Hotlink Protection, Anda telah mengambil langkah penting untuk melindungi website Anda dan menjaga kinerja server tetap optimal.
admin dari seorang yang terus belajar dan mencatat pengalaman ,semoga berguna untuk yang lain 